Thursday, March 14, 2013

Sejarah Keybord

Pernahkah kamu bertanya, kengapa susunan huruf dalam keyboard mesin ketik, komputer, hingga PDA kita berupa “QWERTYUIOP” dan seterusnya? Kengapa ga dibuat saja berurutan seperti “ABCDEFGH” dan seterusnya?

Konon, keyboard tersebut sudah diciptakan sejak tahun 1860an oleh Sholes dan Dunsmore. Awalnya mereka membuatnya berurutan sesuai abjad. Namun, lambat laun seiring dengan meningkatnya kemampuan (kebiasaan) user, kecepatan mengetik menjadi lebih cepat padahal mekanisme mesin saat itu masih sederhana. Akibatnya, (baris) tombol tertentu menjadi sering macet dan menghambat pekerjaan.

Berdasar pengalaman mereka, akhirnya disusunlah keyboard yang sengaja dipersulit dan dibuat tidak efisien agar keyboard tidak mudah jammed. Desain mesin ketik itu kemudian dijual ke Remington untuk diproduksi secara massal tahun 1873. Susunannya terbagi dalam empat baris, baris teratas berupa “23456789-”, baris kedua “QWE.TYIUOP”, baris ketiga “XDFGHJKLM”, dan baris terbawah “AX&CVBN?;R”.

Seiring berjalannya waktu, teknologi berkembang pesat dan masalah tombol keyboard yang sering macet sudah teratasi dengan desain mekanik yang lebih baik. Sejumlah desain keyboard alternatif juga muncul di pasaran. Salah satu yang cukup populer adalah Dvorak Simplified Keyboard (DSK) yang dibuat oleh August Dvorak tahun 1936. Desain itu diklaim merupakan desain yang lebih efisien, cepat, dan egronomis.

QWERTY sebenarnya punya banyak kelemahan seperti membuat tangan kiri Anda overload terutama ketika menulis dalam bahasa Inggris (hal serupa saya rasakan ketika menulis dalam bahasa Indonesia). QWERTY juga membuat kelingking Anda overload. Penelitian menunjukkan bahwa distribusi huruf tidak merata sehingga jari Anda harus menyeberang dari baris ke baris—-bila dihitung jari tukang ketik tipikal akan berjalan lebih dari 20 mil per hari dibandingkan dengan DSK yang hanya 1 mil.

Sayangnya, orang tetap ogah berpaling dari desain “QWERTY” kendati desain tersebut bukan merupakan desain yang terbaik. Sekalipun teknologi sudah bisa mengatasi problem tombol yang nge-jam, orang tetap bertahan dengan desain “QWERTY” bukannya desain lain yang lebih superior. Alih-alih, QWERTY malah dinobatkan menjadi standar internasional di tahun 1966.

Dalam dunia ilmiah, fenomena ini dijelaskan sebagai konsep path dependency dan network externality. Intinya, inovasi tidak menghasilkan outcome yang out of the blue, tetapi merupakan perkembangan yang bisa diprediksi dari yang sudah-sudah. Selain itu, value dari inovasi tersebut akan makin tinggi bila digunakan oleh makin banyak orang. Pada tahap tertentu, inovasi tersebut akan menjadi standar yang digunakan oleh umum.

Wednesday, March 6, 2013

Jenis Pengkabelan Dalam Jaringan Komputer



Jenis Pengkabelan Dalam Jaringan Komputer - Apa itu jaringan komputer? jaringan komputer adalah suatu jaringan yang menghubungkan dua atau lebih komputer yang dapat saling berbagi pakai dengan bantuan protokol untuk saling terhubung satu sama lain.kabel yang paling populer digunakan saat ini adalah kabel jenis UTP.

untuk menggunakan kabel UTP itu sendiri memiliki aturan untuk tiap fungsi yang diinginkan. dalam pengkabelan terdapat 3 jenis pengkabelan yang digunakan dalam jaringan komputer. namun secara umum hanya ada dua saja namun saya juga akan mengangkat jenis pengkabelan yang jarang terkuat di publik.


Jenis-jenis pengkabelan dalam jaringan komputer meliputi:

Straight-Through Over
kabel Stright adalah jenis pengkabelan dengan teknik pemasangan yang lurus, dalam segi penggunaan, kabel stright biasanya digunakan untuk menghubungkan perangkat hub/switch ke komputer-komputer yang terhubung kedalam satu jaringan. penggunaan kabel stright pada dasarnya menghubungkan perangkat-perangkat yang berbeda seperti menghubungkan komputer ke hub/switch atau switch ke router dan perangkat-perangkat yang berbeda lainnya.


Cara pemasangan kabel stright yaitu seperti pada gambar dibawah ini:
 
Setelah melihat urutan pengkabelan diatas dapat disimpulkan bahwa untuk jenis pengkabelan Stright itu pemasangannya berurut sehingga dalam segi pemasangan kabel Strigh sangan mudah untuk dipasang.

Cross Throgh Over

Kabel Cross adalah kabel yang digunakan untuk menghubungkan perangkat yang sama dalam satu jaringan, misalnya menghubungkan dari satu komputer ke komputer lainnya, atau menghubungkan hub-1 ke hub-2. dalam segi pemasangan kabel, kabel ini sedikit lebih sulit dibandingkan dengan pengkabelan jenis Stright. karena kabel pada pin 1-2-3-6 pada sisi-1 disilangkan dengan pin 3-6-1-2 di sisi-2. untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut ini:
 

Roll Through Over

Roll Through over atau yang biasa disebut dengan nama Roll over adalah jenis kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan Router manageble seperti cisco, mikrotik, dan router lainnya. penggunaan kabel ini biasanya hanya digunakan untuk melakukan konfigurasi terhadap console OS router tertentu. untuk pemasangan kabel jenis ini pemasangannya dilakukan secara terbalik, dimana urutan warna terbalik dai ujung 1 hingga ujung 2 untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut ini:
 
Setelah melihat urutan diatas dapat disimpulkan bahwa pengkabelan jenis ini adalah pengkabelan yang sudah jarang digunakan, karena peralatan router saat ini sudah menggunakan teknolohi terbaru yang memungkinkan konfigurasi router diluar jaringan.